Minggu, 12 Juli 2015

MESKI



Meski dinding hati taklagi kokoh


Sapa senja dalam kesunyian


Berdiri menopang risau dalam belenggu


Aku dengan hati yang luka.



    Berseru dalam rintaian kalbu


  Merindumu sudah menyiksaku


  Kau tambah dengan celoteh luka yang tak palsu


   Sakit…


Jalanku tak bersua dengan bintang


Yang meminta kejoranya pergi


Masih dengan kekesalan


Aku membenci bintangku :’)


 Masih dengan selimut duka 
aku kini membencimu :')

Serang, 13 Juli 2015 
 Teti Sukma