Ketika angan mulai menggebu
Serupa tumbuh dalam jiwa
Mulut membisu dan hati mulai bicara
Dalam kepastian kata,bahwa rindu itu ada
Aku masih dengan hayalku
Menunggu setiap langkah yang kau tuju
Maka setiap sabda yang terucap
Adalah buayan dalam kalbu
Wahay engkau yang jauh disana
Bukan lara yang ku butuhkan
Hanya sebongkah kepastian dalam raga
Dan kita bersama mengukir cita
Bukan mereka, Bukan juga dia
Tapi kita, dan hanya kita yang tau :')
-Teti Sukma-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar