Ketika dunia menertawakan, dan cacian bagaikan hujan. maka belajarlah dari keduanya dan yakinlah bahwa kekuatan kita bangkit karena penyesalan yang telah kita alami
Senin, 02 Juni 2014
Lamunan sang kejora
Kamu yang kini jauh dalam genggamanku..
tak bisa kuraih walau dengan selendang waktu
untuk mu.. sang bintang malam yang jauh di angkasa
kini ku hadir menyapa mu di bulan penuh warna..
kau !! yang membiarkanku meronta
tertatih takbedaya menahan sayatan pisau
Heyy ..
balutan rindu kini mengerogoti hati
terseret oleh kencangnya ombak sang neptunus
sadarkah kau bintang dalam sekeping hati
atmosfir penat ku kini terlihat nyata
bingar seolah menyapa pekatku
aku yang masih terbujur rapuh
mencoba bangkit dari bongkahan hati yang pilu
* Bosan aku dengan penat dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga di kalbuku sendiri *
-Malam Kelam -
Aku yang masih merindumu dalam sepi
Teti Sukma-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar