Terenyuh...
Hati yang kokoh bak karang dilaut biru
kini takberdaya meronta putus asa
rasa yang tertinggal masih bersemayam
belum hilang di telan sang masa
Ku gantung celorteh mu dalam lara
kau yang dulu tetap sama
hanya hati yang kini berbeda
kau dan dia..
Menggores luka mendalam di sekujur nadi
aku yang dulu masih dengan puzzle yang sama
hanya kepingannya yang kini telah berbeda
lukaku luka mendalam..
Lalu...
Bisakah kau kembali ?
kembali dengan bintang yang sama
dengan ku bukan dengannya
selubungku masih sama
selubung pelindung saat sepimu
Kini sapaku kembali padamu
sang satya berlensa kaca di laut biru.
-Teruntuk engkau sang satya di ujung bumi pertiwi-
Serang,03 oktober 2015
Teti Sukma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar