Ketika dunia menertawakan, dan cacian bagaikan hujan. maka belajarlah dari keduanya dan yakinlah bahwa kekuatan kita bangkit karena penyesalan yang telah kita alami
Selasa, 24 Januari 2017
Untukmu senjaku
Terkadang ingin hilang
hati kosong semakin berdebu
sedang senja makin jauh
aku toleh ke ujung biru
tak ada senyummu
lantas haruskah berhenti
sedang rindu semakin jadi
kadang ku merayu
namun tak sampai pada sang waktu
ku titip rasa dalam satu nama
nama yang masih ku rindu di ujung purnama
untukmu senjaku di kota baja.
_Semoga pesan ini sampai padanya_
-Teti sukma-
Serang, 24 Januari 2017
Masih disini di pengasingan hati .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar