Sabtu, 01 Februari 2014

S A N G P E R I N D U







Bait-bait nada itu terdengar begitu syahdu
dalam rintihan hujan di malam yang kelabu
berharap sang waktu mengerti.
bahwa harapan dan impian itu tidak berlari
  wahay kalian sang pengukir senyumku
  masihkah gelomabang rindu itu kau ingat
  dengan segenap raga, yang takkan hancur oleh sang massa
  di sini, hati yang berlayar menerjang ombak yang bergemuruh
tidak sulit mengukir namamu di kertas hatiku
tapi cukup sulit untuk ku hapus dalam penghapus hidupku
karena kau begitu melekat dalam hembusan nafas ini
bernyanyi mesra merangkul kerinduanku
setiap jam, menit bahkan detikpun kau kalahkan
dengan kasih dalam sebuah persahabatan ~


-TETI SUKMA -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar