Rabu, 10 Agustus 2016

TERSAKITI

Diunyu..

Harap palsu menjelma tiada tara
rasa yang tumbuh masih berbentuk benih
pecah bak raga yang tak lagi bersatu
aku dengan sejuta rahasia

Memendam sepi sendiri
tanpa lamun yang mereda
ku benci dalam sunyi yang pasti
lambaikan tangan dengan sejuta rasa

  akhir rasa...

bukan karna tak menuai
hanya biru yang nampak
kurasa kosong mulai menjelma
terpatri lara tiada tara


aku yang masih sendiri
 cukup alami yang tak pasti
kucoba sembunyi 
di penantian tanpa batas .

Teruntuk kamu yang masih menjadi bui
kusampaikan rasa dalam sebongkah asa..





-Teti Sukma-
Masih disini di pandeglang kita </3


Pandeglang, 10 Agustus 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar